Generasi muda merupakan garda terdepan dalam membangun bangsa dan sebagai generasi penerus bangsa, dimana generasi ini harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih. Selain itu pendidikan juga sangat berperan penting dalam memajukan negara. Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, maka pendidikan yang diberikan juga harus maksimal. Di era globalisasi saat ini, kondisi mutu pendidikan cukup memprihatinkan. Masih banyak anak-anak yang putus sekolah dikarenakan masalah perekonomian sehingga menuntut mereka untuk bekerja sejak dini demi membantu perekonomian orang tuanya. Pemerintah harus lebih meningkatkan mutu pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk meningkatkan mutu pendidikan harus adanya perhatian khusus dari pemerintah terhadap anak-anak penerus bangsa. Masalah yang menyebabkan menurunnya mutu pendidikan adalah masih mahalnya biaya sekolah, kurangnya kualitas guru, kurangnya sarana dan prasarana, termasuk kurangnya kesadaran anak bangsa untuk dapat merasakan pendidikan di bangku sekolah. Selain itu guru juga berperan penting dalam mengajarkan, membimbing dan memperhatikan perkembangan siswanya dalam belajar. Namun saat ini guru-guru di Indonesia pada umumnya masih kurang kompeten dalam mengajar dan mendidik siswanya. Maka dari itu kinerja guru harus lebih ditingkatkan dengan memberikan pelatihan dan penjaminan kehidupan yang layak terutama bagi guru honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi. Dalam UUD 1945 pun (Konstitusi) sudah menjamin agar setiap warga negara mendapat pendidikan yang layak. Dalam pasal 31 UUD 1945 Ayat 1 berbunyi ‘Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan dan Ayat 2 setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Generasi muda adalah masa depan bangsa, pilar-pilar bangsa dan merupakan teropong masa depan bangsa. Oleh karena itu kemajuan suatu negara tergantung pada generasi muda dan pendidikan yang didapatkannya. Hampir disemua bidang negara kita sekarang dalam kondidi kekurangan.
Jangan sampai pemerintahan dikelola oleh generasi yang buruk. Akibatnya rakyat semakin melarat karena kasus korupsi yang semakin sering terjadi dan dilakukan oleh kalangan-kalangan atas negeri ini. Semua itu perlu kita benahi dengan pendidikan yang lebih baik terhadap generasi penerus bangsa, termasuk pendidikan moral. Apalagi pemerintah telah menciptakan suatu program berlabel “pendidikan karakter” yang diharapkan bisa melahirkan generasi yang benar-benar berkarakter. Sehingga mampu menjadi tiang yang kokoh bagi masa depan bangsa dan menjadi generasi yang memajukan bangsa.Kita semua menginginkan kemajuan bangsa. Karena itu kita harus mulai dari yang dasar atau akar-akarnya. Yaitu menciptakan generasi yang berpendidikan lebih baik. Artinya kita harus menciptakan pelajar yang berilmu, bukan pelajar yang pintar tapi jadi penerus yang korup. Perlu ada pembinaan dari segi pengetahuan umum dan perlu juga ditingkatkan tentang pendidikan agama, agar imannya berkualitas.
Pendidikan merupakan langkah terbaik untuk mengentaskan kebodohan. Melalui pendidikan seseorang mampu memahami sesuatu lebih baik dan rasional. Dalam hal ini seseorang akan terhindar dari banyak tindakan bodoh atau mungkin dibodohi oleh orang lain. Melalui pendidikan yang baik, maka generasi bangsa yang cerdas dan berguna akan terbentuk. Ya. Pendidikan merupakan investasi terbaik untuk generasi yang akan datang. Dengan kualitas SDM yang mumpuni mereka akan mampu membangun negara untuk menjadi lebih baik.
Karena begitu pentingnya pendidikan yang baik bagi semua generasi muda inilah,diperlukan pembangunan sekolah secara merata di pelosok daerah sebaiknya dan harus segera dilakukan agar mereka yang belum tersentuh pendidikan segera bisa merasakannya. Orang tua juga sangat berperan penting dalam pendidikan anak, dimana anak bukan hanya dibekali ilmu pengetahuan tetapi juga dibekali iman, akhlak dan moral yang baik.
Saat ini masih banyak murid yang tidak tahu sopan santun terhadap gurunya atau orang yang lebih tua darinya. Maka dari itu orang tua dan guru dituntut untuk mendidik anak bangsa agar bisa menjadi lebih baik dan memiliki akhlak dan moral yang baik pula, bersama-sama saling melengkapi, sehingga pendidikan akan menghasilkan generasi muda yang lebih baik dan berkualitas serta dapat bersaing secara sehat dengan negara lain.
Menempuh pendidikan memang tidaklah mudah. Apalagi dengan kemampuan ekonomi yang lemah, sulit kita menyesuaikan diri dengan teman-teman yang kemampuan ekonominya diatas rata-rata. Tapi bagi saya itu tidak menjadi persoalan, yang terpenting adalah niat dan kemauan kita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Oleh: Asep Rohendi (Relawan TBM Saung Huma)