Suatu malam, saya berbincang hangat dengan kang Rizal, Salah satu anak Boetan Tjibalioeng, senang rasanya telah mendapatkan kesempatan yang baik ini meskipun daring (via WhatsApp). Ia sedikit menceritakan Boetan Tjibalioeng juga terkait kegiatan yang telah dilaksanakan kemarin.
Boetan Tjibalioeng merupakan salah satu komunitas yang sekarang beranggota 15 orang, yang kolektif dan konsen di bidang seni dan pertanian. Komunitas ini sangat terbuka terhadap masyarakat dan menjalin relasi yang baik dengan komunitas lainnya teruntuk di luar daerah Cibaliung.
Baru-baru ini Boetan Tjibalioeng mengadakan “Konser Bercanda” yang rencananya berkelanjutan. Anak Seni Naik Klasik (Asik) pun sama mempunyai agenda kegiatan juga yang bernama Touring Silaturahmi dan Berkesenian (Tourisan) dan kami pun saling sepakat untuk berkolaborasi membuat kegiatan di Cibaliung. Jadi kegiatan ini merupakan gabungan antara Konser Bercanda yang di gagas oleh Boetan Tjibalioeng dan Touring Silaturahmi dan Berkesenian (Tourisan) yang di gagas oleh Anak Seni Naik Klasik (Asik).
Konser Bercanda dan Tourisan ini berlangsung pada Sabtu-Minggu, 3-4 Oktober 2020, bertempat di Kantor Urusan Berkarya Boetan Tjibalioeng Kp.Namprak, Ds.Mendung, Kec.Cibaliung, Kab.Pandeglang-Banten.
Dalam kegiatan tersebut, ada penampilan Ubrug Asik, Qosidah Al berkah, Squad Lembur (musik), kemudian Menanam Pameran Seni Rupa, Lapakan, Fun Games, dan wisata. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 150 orang dari berbagai daerah dan komunitas.
Media parner dan sponsor dalam kegiatan ini cukup banyak, misalnya Desa Mendung dan Pemuda, Saung Kiray, Mindslave Collective, Kafe Cibaliung Sababatur, Kopi Bakar Bapak Endut, Toko Mas Ita, Sanggar Harum Seni, Parkir Vespa, Cahaya aksara, dll.
Ketika kegiatan berlangsung dengan baik, ada kegembiraan tersendiri apalagi ketika masyarakat datang untuk menyaksikan pementasan. “rasanya vibes Yang luar biasa, namun ada sedikit kendala ketika hujan turun, cukup menghambat tapi itu berkah jadi kita nikmati semuanya”, tutur kang Rizal Mahfud.
Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan tali silaturahmi seniman dan masyarakat, memfasilitasi seniman, komunikasi lokal, untuk berekspresi (pentas seni) sekaligus selamet bahwasanya Boetan Tjibalioeng sudah resmi dan siap hadir di permukaan.
Masyarakat dan aparat pemerintah sekitar memberikan tanggapan yang Alhamdalah Sangat baik dan mendukung kegiatan ini, khususnya bapak kepala desa setempat berharap kegiatan ini bisa terlaksana lagi dan masyarakat pun meminta agar pemuda dan anak-anak bisa dilibatkan untuk proses kreatif itu.