Suka Baca Berita? Dalam bahasa Inggris? Atau dalam bahasa Indonesia? Kali ini kita belajar tentang teks berita dalam bahasa Inggris, silahkan simak yah !
News Item Text adalah jenis tulisan yang memberikan informasi teraktual tentang kejadian yang penting untuk diberitakan. News Item Text bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar. Biasanya, News Item Text memberikan informasi yang merupakan peristiwa terbaru.
Ciri-ciri News Item Text
Secara garis besar, ada 5 ciri-ciri yang dimiliki News Item Text. Apa saja, ya? Yuk, simak di bawah ini!
Struktur teks News Item Text
Squad, struktur teks News Item Text ada tiga, lho! Ketiga struktur tersebut adalah main event /newsworthy event (Kejadian inti), background event/elaboration (latar belakang peristiwa), dan source (sumber informasi). Squad, yang dimaksud dengan main event/newsworthy event adalah berita utama. Main event tersebut menjelaskan ringkasan berita yang akan dijelaskan tersebut.
Lalu, bagaimana dengan background event/elaboration? Background event/elaboration menceritakan secara rinci latar belakang kejadian tersebut. Detail yang harus kamu cantumkan di bagian ini adalah pelaku, lokasi, waktu kejadian, pihak-pihak lain yang terlibat, dan latar belakang terjadinya kejadian tersebut.
Dalam menulis News Item Text, kamu harus mencantumkan sumber juga lho, Squad! Dalam Bahasa Inggris, sumber disebut dengan source. Sumber yang dimaksud di sini bisa merupakan pernyataan, komentar, atau pendapat dari pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Selain itu kamu juga harus terbiasa menggunakan 5W + 1H, hayo apa itu 5W + 1H ?
Ada yang tahu?
What : Apa yang terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
When : Kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Contoh teks News Item Text
Setelah membahas mengenai struktur dan ciri-ciri News Item Text, sekarang kita lihat contoh News Item Text, yuk! Cek contohnya di bawah ini!
Nepal Rescuers Find 3 Bodies Near Crashed US Marine
Nepalese rescuers on Friday found three bodies near the wreckage of a U.S. Marine helicopter that disappeared earlier this week while on a relief mission in the earthquake-hit Himalayan nation, officials said. Nepal’s Defense Secretary Iswori Poudyal gave no details about the nationalities of the victims. The helicopter was carrying six Marines and two Nepalese army soldiers. The wreckage was found near Gothali village in the district of Dolakha. The U.S. Embassy in Nepal had no immediate comment Friday.
The discovery of the wreckage, first spotted by a Nepalese army helicopter Friday, followed days of intense search involving U.S. and Nepalese aircraft and even U.S. satellites. The U.S. relief mission was deployed soon after a magnitude-7.8 quake hit April 25, killing more than 8,200 people. It was followed by another magnitude-7.3 quake on Tuesday that killed 117 people and injured 2,800. The second quake was centered between Kathmandu and Mount Everest, and hit hardest in deeply rural parts of the Himalayan foothills, hammering many villages reached only by hiking trails and causing road-blocking landslides. (Source: Nepal rescue team finds three bodies near crashed U.S. Marine helicopter, The Globe and Mail, May 15 2015)
Hayo, siapa yang tahu arti teks di atas? Supaya lebih paham, kita simak terjemahan teks tersebut dalam bahasa Indonesia di bawah ini, yuk!
Regu Penyelamat Nepal Menemukan 3 Mayat di dekat Jatuhnya Marinir AS
Pada hari Jumat, penyelamat Nepal menemukan tiga mayat di dekat reruntuhan helikopter Marinir Amerika Serikat yang hilang awal pekan ini saat melakukan misi bantuan di negara Himalaya yang dilanda gempa, menurut pihak berwenang. Menteri Pertahanan Nepal, Iswori Poudyal, tidak memberikan rincian tentang kebangsaan para korban. Helikopter itu membawa enam Marinir dan dua tentara Nepal. Reruntuhan pesawat ditemukan di dekat desa Gothali di distrik Dolakha. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Nepal tidak segera memberikan komentar terkait peristiwa ini pada hari Jumat.
Reruntuhan pertama kali ditemukan oleh helikopter tentara Nepal pada hari Jumat, diikuti oleh pencarian intens dengan melibatkan pesawat Amerika Serikat dan Nepal, bahkan dengan menggunakan satelit Amerika Serikat. Misi bantuan Amerika Serikat dikerahkan setelah gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda pada tanggal 25 April yang menewaskan lebih dari 8.200 orang. Hal ini diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 7,3 skala richter pada Selasa yang menewaskan 117 orang dan melukai 2.800 orang. Gempa kedua berpusat antara Kathmandu dan Gunung Everest. Daerah yang paling besar merasakan gempa adalah di wilayah pedesaan di kaki bukit Himalaya. Gempa menghancurkan banyak desa yang dapat dicapai hanya dengan mendaki dan menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan.
*Diolah dari Berbagai Sumber
