CARA RASULULLAH MENYELESAIKAN WABAH
Berikut ini beberapa cara Rasullulah dalam menyelasaikan wabah yaitu :
1. Melakukan Isolasi Mandiri
Rasulullah SAW bersabda “ Tak seorangpun , ketila tha’un mewabah, yang menahan diri dirumahnya dengan penuh sabar dan berharap pahala sambil menyadari bahwa apapun yang menimpanya itu berasal dari Allah kecuali baginya seperti pahalanya orang syahid”. ( HR. Ahmad, no. 26017).
Sabar adalah salah satu kunci untuk menunggu kebahagiaan dikemudian hari. Karena orang yang sabar berganjar pahala dan disayang Allah SWT. Maka sabarlah sejenak dirumah, mempererat hubungan dengan keluarga untuk tetap menjadi harmonis 🙂
2. Hindari Bepergian
“Jika kalian telah mendengar terjadi wabah thaa’uun disuatu negeri, maka janganlah kalian mendatangi negeri itu. Dan jika wabah itu terjadi disuatu negeri sedangkan kalian berada di negeri itu, maka janganlah kalian keluar dari negeri itu untuk lari dari wabah itu”’ (HR. Bukhari,no. 5739).
Mari kendalikan emosional kita untuk menahan nafsu bepergian, tahan sejenak sampai wabah ini usai. karena setelah ada kepahitan, pasti nanti kita akan merasakan manisnya juga 🙂 seperti melihat senyum sidia misalnya hehehe
3. Taati Protokol Kesehatan
“Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat.” ( HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Dalam hal ini kita harus mengikuti prorokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun supaya penyakit tidak tertular dan mencuci tangan pakai sabun.
4. Tidak Boleh Takut Secara Berlebihan
(Tidaklah menimpa suatu musibah. Melainkan dengan izin Allah.” (QS. At-Taghabun;11).
Suatu kejadian ada maksudnya tersendiri, berprasangka baiklah kepada-Nya. niscaya semuanya akan baik baik saja seperti sedia kala 🙂
5. Meyakini Setiap Penyakit Ada Obatnya
“Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu atas izin Allah SWT” (HR. Muslim, No. 4084).
Allah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan. seperti halnya segala penyakit pasti ada penyembuhnya, dan seperti kamu pasti ada sidia yang menunggu 🙂
6. Mengkonsumsi Makanan Seperti Sunnah Nabi
“Hai orang – orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik – baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah (QS. Al-Baqarah, 172).
Makanlah sesuai dengan porsi kita sendiri. makan sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. percayalah bahwa yang berlebihan itu tidak baik. 🙂
7. Perbanyak Berdoa
“ Ya Allah, aku berlindung kepada engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit – penyakit yang buruk”.(HR. Abu Dawud).
Semoga lingkungan kita dapat sehat kembali dan seluruh makhluk hidup dapat beraktifitas seperti biasanya lagi aamiin 🙂
Sumber :
Arofi, Zuhron, (2021). Optimis ditengah pandemic : Cara Rasulullah menyelasaikan masalah pandemic. Community Empowerment Journal. Vol.6(1)