Kabar gembira, pemerintah akan membuka seleksi CPNS 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023. Total, ada 572.496 formasi CPNS 2023 dan PPPK.
Melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer untuk masuk jadi ASN lantaran banyak diantaranya yang sudah penuh untuk waktu yang sangat lama.
“Maka dia perlu segera mendapatkan posisi, salah satunya PPPK. Dan ini jumlahnya bukan hanya ribuan, tapi mencapai jutaan,” ungkap dia dikutip Selasa (8/8/2023). Ujarnya.
Adapun total 572.496 formasi CPNS dan PPPK tersebut, mayoritas atau sekitar 80 persen dialokasikan untuk tenaga honorer. Sementara sisanya diperuntukkan bagi para fresh graduate.
“Tahun ini posisinya 80:20, 80 persen untuk yang honorer untuk kita angkut, 20 persen untuk fresh graduate,” ujar Anas.
Di sisi lain, ia menambahkan, dirinya kerap dihubungi para lulusan baru yang ingin masuk ke pemerintahan. Anas pun kerap diiming-imingi bahwa mereka punya kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan negara.
“Masa kami enggak dibuka formasinya udah beberapa tahun? Kalau enggam, republik ini jadi republik honorer kata mereka. Di WA saya, dia (fresh graduate) nyerbu terus ke saya lewat medsos terkait dengan fresh graduate yang tidak ada formasinya,” ungkapnya.
Namun, Anas menilai formasi untuk para lulusan baru tersebut belum dibutuhkan oleh semua instansi, khususnya pemerintah daerah. Meski begitu, ia percaya ada sejumlah lowongan CPNS dan PPPK yang bisa diisi oleh para fresh graduate. “Fresh graduate itu apa saja? Memang ini belum semua daerah untuk menerima fresh graduate. Salah satu yang mendesak kita adalah talenta digital,” pungkas Menpan RB.
Formasi CPNS dan PPPK 2023
Adapun rincian kuota 1.030.751 orang yang disebutkan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas akan ditempatkan di posisi berikut
1. Penempatan di Pusat
– CPNS dosen: 15.858 orang.
– CPNS 2023 tenaga teknis lainnya: 18.595 orang.
– PPPK dosen: 6.742 orang.
– PPPK guru: 12.000 orang.
– PPPK tenaga kesehatan: 12.719 orang.
– PPPK tenaga teknis lainnya: 15.205 orang.
2. Penempatan di Daerah
– PPPK guru: 580.202 orang.
– PPPK tenaga kesehatan: 327.542 orang.
– PPPK tenaga teknis lainnya: 35.000