Menyambut Kota Bungsu Ujungkulon, Warga Tamanjaya Gelar Acara

EXPLORE168 views

Semburat.com-Forum Pemuda Kampung Tamanjaya menggelar acara dengan tema Ujung Kulon Berkarya dan Bersatu Menyambut Kota Bungsu,(7/08/2024).

Dalam kegiatan tersebut menampilkan berbagai jenis kesenian diantaranya karnaval 100 kuda lumping, karaoke, panjat pinang dan hiburan yang lain, adapun peserta dalam kegiatan ini adalah SD 1 Gugus Tamanjaya, pemerintah desa, kapolsek Sumur dan pihak kecamatan Sumur.

Acara yang digelar dari tanggal 07 Agustus sampai 14 Agustus ini juga dimeriahkan dengan pameran stand kerajinan Rumah Tukik, ada tampilan kesenian bendrong lesung, tari rengkong sebagai upaya melestarikan kesenian yang ada di desa Tamanjaya.

Adapun yang menjadi sponsor dalam kegiatan ini adalah Rumah Tukik, Abdulrahman atau yang sering disapa Abled sebagai perwakilan dari Rumah Tukik mengatakan jika Rumah Tukik mendukung acara ini dengan semampu yang bisa dilakukan.

“Kami mendukung acara ini dengan sekemampuan kami, melihat keseriusan pemuda Tamanjaya dengan konsep yang mengangkat dan memperkenalkan kesenian di desa Tamanjaya , dengan harapan untuk sama-sama melestarikan seni dan budaya dalam mempersiapkan Ujungkulon menjadi  kota bungsu” Ungap Abled kepada semburat.com

Sementara Ketua pelaksana Bahruddin juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara tersebut “Salam merdeka,kami sangat berterima kasih kepada semua unsur mulai sponsor dalam hal ini Rumah Tukik Ujungkulon, dan pelaku kesenian,dan unsur muspika yang turut hadir pada pembukaan acara ini.Dan juga tak lupa kepada mahasiswa UIN Banten yang ikut mensukseskan lancarnya kegiatan ini. Ungkap Bahruddin dalam sambutannya.

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut camat Kecamatan Sumur Aang Sumarna dalam sambutan yang sekaligus membuka acara mengungkapkan jika warga masyarakat harus lebih giat dalam melestarikan seni dan budaya “Saya ingin masyarakat lebih meningkatkan untuk menjaga kelastarian seni dan budaya, sampai ke generasi yang akan datang, dimana ujungkulon dinobatkan sebagai geopark nasional, dan menghimbau pula kepada masyarakat untuk serempak memasang bendera merah putih, sebagai bukti penghormatan kepada para pahlawan terdahulu kita” pungkas Aang.