Inilah beberapa permainan anak-anak yang dapat merangsang kecerdasannya

OPINI101 views

Atau kalau anda sebagai orang tua punya waktu luang, bacakanlah buku cerita kepada anak-anak, itu juga membantu merangsang imajinasi anak, dan melahirkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga dari anak.

Beberapa Permainan yang Dapat Merangsang Tumbuh Kembang Anak

Masa anak-anak adalah masa yang menentukan untuk masa depannya, bukan hanya berkaitan dengan psikologisnya saja terapi juga berkaitan dengan potensi kecerdasannya, pada umumnya semua anak memiliki potensi kecerdasan tetapi hanya beberapa saja yang potensinya dapat dikembangkan.

Anak-anak normal pun harus dirangsang kecerdasannya karena setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing, masih ingat permainan-permainan yang dulu pernah kita lakukan?

Mari kita bahas beberapa permainan yang dapat membantu tumbuh kembang anak.

1. Lego, bermain lego untuk anak-anak adalah hal yang membahagiakan, mengapa? Karena permainan yang dibuat oleh Hillary Page Itu ternyata permainan yang sangat berguna untuk tumbuh kembang anak, dengan bermain lego anak-anak dapat berimajinasi, menyusun berbagai bentuk yang bersumber pada daya imajinasi anak, membuat bentuk, menyusunnya, mempertimbangkan kekuatan bentuk sampai membuat mini drama merangkai peristiwa. Imajinasi berpusat pada otak kanan. Dalam bermain Lego anak-anak juga belajar berhitung, jumlah dalam menyusun bentuk. Berarti secara tidak langsung anak-anak mempergunakan otak kirinya.

Bermain Congklak atau Dampu, permainan Congklak atau Dampu adalah permainan yang sudah dikenal sejak masa lalu, masuk pada permainan tradisional, permainan ini dulunya dibuat dari kayu, kemudian seiring berkembangnya jaman maka permainan ini dibuat dari plastik, tau bahkan dikampung-kampung tahun sembilan puluhan anak-anak membuat congklak dengan melubangi tanah ketika siang atau malam saat bulan terang purnama.

Dalam permainan congklak ini anak-anak diajarkan untuk berhitung dan memprediksi secara cepat, dan terutama diajarkan untuk menerima risiko dari setiap langkah, lebih penting daripada itu anak-anak diajarkan untuk jujur.

Gatrik, gatrik adalah jenis permainan arena, hanya bisa dimainkan di tempat terbuka dan luas, permainan ini sedikit berbahaya karena bahan yang digunakan sebagai alatnya adalah benda keras seperti dari bambu atau kayu, walaupun sekarang sudah ada yang memodifikasinya dengan bahan yang lebih lunak. Dalam permainan ini selain dijarkan berhitung juga diajarkan ketangkasan karena anak-anak harus berlari,.memukul target dan menangkap. Maka dengan bermain ini anak-anak menggerakkan otak kiri dan tubuh dengan berpusat pada prediksi pikiran untuk menentukan posisi dan tindakan. Menyeimbangkan posisi dan tindakan tentu butuh kecerdasan.

Imah-imahan, pernah mendengar istilah itu? Imah imahan bahasa Sunda Imah berarti rumah, rumah-rumahan berarti permainan yang memerankan dan mempraktikan aktivitas rumah, sebelum peralatan permainan ini difasilitasi seperti alat-alat rumah tangga mini yang berbahan plastik, ditambah dengan property yang lainnya maka anak-anak tahun sembilan puluhan melakukan permian ini di pinggir rumah memanfaatkan barang bekas yang ada dengan tanah dan daun-daunan untuk diolah. Pada permainan ini anak-anak diajarkan tentang sikap. Biasanya meniru orang tuanya, menu yang dimasak mengikuti kegiatan dirumahnya atau yang didengar dari televisi. bermain ini bergeser menjadi seni peran, anak-anak belajar memerankan seseorang. Misal menjadi seorang guru, seorang pedagang, seorang ibu atau apa saja yang diinginkan sesuai dengan imajinasi anak-anak. Ini keren, daya imajinasi anak-anak dapat terangsang dengan baik.

Atau kalau anda sebagai orang tua punya waktu luang, bacakanlah buku cerita kepada anak-anak, itu juga membantu merangsang imajinasi anak, dan melahirkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga dari anak.

Era digital hari ini, mereka yang sukses membangun startup adalah mereka yang berimajinasi dan pandai membaca peluang, selain juga cepat tepat mengambil tindakan. Keseimbangan antara berpikir dan bersikap.

Pasti masih banyak permainan-permain yang lain, silahkan dipraktikan dan lihatlah perkembangan anak-anak tersebut.