Keuntungan dan Kerugian lulus sekolah saat Pandemi Covid19

OPINI250 views

Ujian di sekolah tidak ada apa apanya dibandingkan dengan ujian hidup yang sebenarnya. Berjuanglah.

Covid19 atau Corona yang datang sejak akhir 2019 dan masuk awal tahun 2020 menjadi ujian berat bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Negara sekelas Amerika serikat saja menjadi negara yang juga diserang Covid19 ini, dengan jumlah korban yang sangat tinggi.

Di Indonesia bukan hanya sektor ekonomi yang kewalahan, dunia pendidikan juga mengalami penyesuaian yang terlalu cepat dan terburu buru karena situasi yang memaksa akibat Covid19 ini.

Pembelajaran menggunakan internet menjadi keniscayaan, walaupun tidak semua wilayah dan tidak semu orang dapat mengikutinya karena berbagai faktor. Lantas apa untungnya siswa yang lulus saat Pandemi Covid19 ini?

Keuntungannya adalah:

1. Lulus tanpa ujian nasional, seperti yang kita ketahui bersama ujian nasional menjadi momok yang menakutkan untuk siswa yang akan lulus, walaupun akhir akhir ini besaran nilai sudah bukan penentu kelulusan, karena sekolah yang meluluskannya, tetapi tetap saja merupakan sesuatu yang sakral dan penting. Nah siswa angkatan Covid19 ini lulus tanpa ujian nasional, untung yah.

2. Ujian bisa dari rumah, Ujian Sekolah dari Rumah. Akhirnya ujian sekolah yang menjadi salah satu syarat kelulusan, dan ujiannya bisa di rumah, bisa nyontek gak? Bisa dong, asalkan punya dua smartphone, eit walaupun tidak semua punya pikiran buruk dan melakukan hal itu, tetapi untung kan? yang mulanya ujian nasional harus menggunakan komputer sekarang cukup di rumah sambil rebahan.

3. Lebih banyak santai, kalau sekolah normal, beberapa kegiatan dan rangkaian ujian nasional begitu banyak, ujian praktik, ujian pengetahuan, bahkan beberapa mata pelajaran ada bagian hafalan. Angkatan Covid19 ini cukup dengan satu ujian, yaitu ujian sekolah. Santai gak?.

Adalagi tidak keuntungannya? Kalau ada tambahin yah, kerugiannya akibat Covid19 ini lebih banyak dan tiga poin di atas juga akan sangat tidak berarti dibandingkan denga kerugiannya untuk angkatan Covid19 ini.

1. Sedikit kenangan, biasanya menjelang kelulusan adalah waktu yang sangat spesial karena waktu terkahir untuk bersama teman, akan sengaja banyak menciptakan momen bersama baik dengan guru ataupun dengan teman sebangku, sekelas dan teman hati.Hmmm.

2. Tidak ada perayaan kelulusan. Momen kelulusan selalu menjadi hal yang luar biasa setiap tahunnya, ingat yah, bukan ugal ugalan dan coret coret pakaian, tetapi kebersamaan dan rasanya beda sekali ketika menerima surat kelulusan bersama di sekolah. Eit, itu sedang tidak sedang Pandemi Covid19 yah, tetapi kemarin heboh ada yang merayakan kelulusan mencorat-coret pakaian dengan gambar tidak senonoh, padahal sedang berlaku pembatasan sosial. Haduh yah. Jadinya berurusan dengan hukum dan bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga lembaga sekolah dan keluarga.

3. Kesepian, walaupun ujian bisa dari rumah, ternyata terlalu lama di rumah juga membuat kita kesepian, tidak ada aktivitas yang berarti, ditambah lagi dengan kondisi keuangan yang semakin menipis. Bete banget kan?.

4. Tidak ada perayaan kelulusan, pembatasan sosial menyebabkan tidak adanya perayaan perpisahan yang dilaksanakan sekolah, tidak ada penampilan kesenian, tidak ada acara besar yang berkesan, semua serba terbatas. Tidak ada tangisan perpisahan dan sukacita kemenangan.

Yang jelas Covid19 ini terlalu banyak merugikan kita semua, aktivitas menjadi terbatas, kita selalu merasa was-was dan aktivitas ekonomi menjadi terkuras. Untuk itu mari kita berupaya memutus penyebaran Covid19 sesuai dengan anjuran protokol kesehatan. Semoga Covid19 segera berlalu. Untuk angkatan Covid 19 kalian adalah angkatan luar biasa. Semoga kalian menjadi angkatan yang sukses, dan berhasil menghadapi ujian hidup yang sebenarnya.

Ujian di sekolah tidak ada apa apanya dibandingkan dengan ujian hidup yang sebenarnya. Berjuanglah. (ms)