Hai para pecinta olahraga, bersama saya Reza Maharani pada kesempatan yang baik ini saya telah diberikan waktu luang untuk dapat berbincang manis dengan Pak Hendri Johani selaku pecinta olahraga sekaligus penggerak di bidang olahraga.
Hendri Johani adalah salah satu guru di man 4 pandeglang beliau merupakan guru olahraga tak heran jika ia selalu dikelilingi para atlit, selain itu ia juga mendirikan tim yang bernama ‘Pradifta’
Tim volly ball Pradifta ini sangatlah aktif ter ukti dengan selalu terlibat pada berbagai turnamen dari mulai antar kampung, desa, kecamatan hingga nasional. Selain mengikuti berbagai turnamen Pradifta juga mengadakan turnamen di tempat tim ini biasa latihan yaitu di Desa Ciburial, karena tujuannya adalah silaturahmi dan untuk memasyarakatkan oleharga maka turnamen tersebut selalu mengundang tim yang berada disekitar zona 4 Pandeglang, termasuk pada era new normal ini. Beberikut kegiatan yang dilaksanakan Pradifta saat new normal ini.
Tema kegiatannya “Silaturahmi new normal” Tentu diadakannya kegiatan ini sudah mendapatkan ijin dari pemerintah sekitar “resmi” dan respon masyarakat pun baik dan sangat mendukung kegiatan ini.
Peserta pun di batasi karena di masa new normal hanya 16 tim yang dapat mendaftar. Lokasi kegiatan berlangsung di Desa Ciburial, RT 11 RW 03 Jalan raya sumur, Pandeglang-Banten.Kegiatan ini di mulai dari tanggal 23 sampai 30 Agustus mendatang.
Selain dari pihak desa melalui Karang Taruna dan masyarakat yang mendukung ada beberapa instansi yang mendukung kegiatan ini seperti, saung kiray dan Wildan boy.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini selain memperingati HUT RI ke 75, ingin mengumpulkan para pecinta olahraga khususnya volly ball di berbagai wilayah, karena Sekarang ini sangat sulit mencari bibit atlit volly terutama atlet putri sekaligus kegiatan ini membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan berjualan” ungkap Hendri.
“Harapannya mudah mudahan di adakannya kegiatan ini terketuk kembali untuk menyukai permainan volly ball dan menyalurkan bakat minat yang sudah bergerak tetapi tidak di salurkan sebab tidak ada turnamen” Tambahnya.
Itulah wawancara saya bersama Pak Hendri Johani meski hanya lewat WhatsApp, senang sekali rasanya beliau telah memberikan waktunya untuk saya wawancara.
Semoga kegiatan ini dapat membawa hal positif di masa era now normal dan lancar sampai kegiatan ini berakhir.
Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Hendri johani yang telah menyempatkan waktunya untuk berbincang mengenai kegiatan yang sedang berlangsung. (25/08/2020)
*Reza Maharani
