Catatan Dibalik Film Misteri Hutan Pandan

EXPLORE238 views

Sudah nonoton film pendek karya SMKN 12 Pandeglang ? Misteri Hutan Pandan

Versi:@Amelia

Saya Amelia yang ikut berperan dalam proses pembuatan Film Misteri Hutan Pandan,film ini sebenarnya terinspirasi dari obrolan biasa pada saat saya dan teman-teman yang lainnya tengah bersenda gurau saat itu. Awalnya saya sudah membuat naskah yang berjudul lain dan berkisah lain juga namun ternyata kurang mendapat tanggapan baik, dikarenakan kurang menarik perhatian para pembaca, setelah itu saya kembali membuat naskah yang ber genre horor dan lumayan banyak yang suka, namun ternyata jika untuk difilmkan prosesnya akan sangat rumit dan sulit pula karna waktu itu kami belum memiliki sponsor sampai akhirnya bercanda membahas masalah hantu dan terlinataslah dipikiran saya untuk membuat naskah Misteri Hutan Pandan, langsung mendapat tanggapan baik dari Pak Rio Rinaldi selaku sutradara dan  yang sangat berperan penting sekali dalam film ini.

Akhirnya setelah naskah berhasil diselesaikan, kami mengadakan casting sesuai perintah pak sutradara, Alhamdulillh casting berjalan lancar dan disambut antusias, tiga hari berikutnya pemain membaca naskah. Dan sesuai kesepakatan kami melakukan pengambilan gambar di belakang sekolah SMKN 12 Pandeglang.

Dengan wordrobe seadanya seperti make up dengan peralatan seadanya saat itu namun begitu shooting berjalan dengan lancar, sampai akhirnya kami melanjutkan shooting malam dan mendirikan tenda di belakang sekolah tepatnya di belakang ruang kelas yang berlantai dua, sebelum kami melanjutkan shooting kami berdoa terlebih dahulu karna memang shooting dimalam hari resikonya akan lebih besar. Ketika kami selesai berdoa dan berjalan menuju lokasi shooting benar saja ternyata kami tidak disambut dengan baik oleh  suasana di sana, awalnya kami merasa tidak akan ada apa-apa yang terjadi sampai pada saat proses shooting diawal take malam tiba-tiba terdengar suara benda jatuh tepat dibelakang tenda yang kami dirikan suara yang keras ditengah kesunyian itu sebenarnya cukup mengagetkan namun kami masih menguatkan diri dan berpikir positif saat itu. Ka Irmawan sebagai pemeran Ki Demang saat itu mencari apa yang jatuh sangat keras itu dengan mengarahkan senternya kearah suara tersebut muncul namun ternyata tidak ada apapun yang

jatuh, sampai Pak Rio menenangkan dan kami kembali shooting saat shooting berlangsung

waktu itu saya sedang haid entah hanya saya saja yang mendengar suara riuh yang mengelilingi kami saat shooting waktu itu atau mungkin kawan-kawan yang lain juga merasakannya, yang pasti saat proses shooting malam itu di telinga kanan dan kiri saya seperti banyak orang yang berbicara seolah ditempat shooting itu sedang banyak orang yang menonton dan mengelilingi kami, padahal hanya ada 10 orang saja yang berada disana, tapi saya hanya diam saja waktu itu tidak mau membuat suasana semakin dingin.

Namun justru Maesaroh pemeran Euis waktu itu memaksa Ka Irmawan untuk segera membuka ayunan yang di pasang Ka Irmawan sejak sore, karna memang sepanjang waktu shooting kami ayunan tersebut seperti ada yang mengisi dan posisinya pun berbeda dengan ayunan yang tak ditempati, cukup merasa was-was sebenarnya namun kami berpikir tidak akan ada apa-apa kami masih melanjutkan shooting malam walaupun jam sudah melewati pukul 9 malam, karena memang banyak take yang berulang-ulang karna baru pertama kali shooting, sampai di take terakhir Yani Nurhayani pemeran hantu Asih melanjutkan akting, dan  saya berjaga dibelakang dia dekat pohon kelapa dan membelakangi lapangan voly, saat take dimulai saya merasa sekaligus mendengar ada seseorang dibelakang saya yang sedang berjalan semakin mendekat kearah saya, karna saya merasa cukup merinding saat itu saya memilih pindah posisi dari belakang ke depan tepatnya kerumunan teman yang lain, saya memperhatikan lampu-lampu ruang kelas berkedip-kedip dan saat take yang ketiga kali pemeran Asih itu tiba tiba pinsan, dan membuat kami terkejut padahal sebenarnya masih ada adegan kami yang selanjutnya setelah Asih, namun karna situasi tidak memungkinkan akhirnya itu menjadi take terakhir kami. Setelahnya kami semua berhamburan meninggalkan lokasi tersebut dengan khawatir pada Yani yang tengah pinsan dan digendong dan dibawa keruang guru, untungnya Yani cepat sadar walaupun beberapa kali pinsan, akhirnya kami pulang, belum selesai disitu saat Pak Rio mengecek videonya ternyata tidak ada suara pada setiap penggalan vidio tersebut, kami semua merasa aneh kenapa audionya hilang padahal tidak ada kendala eror sama sekali pada alat perekam audio.

Namun daripada kami harus mengulang kembali shooting kami memutuskan untuk mengisi suara begitulah cerita proses shooting MISTERI HUTAN PANDAN Eps.01 dan untuk episode selanjutnya akan saya ceritakan lagi. Jangan lupa mampir ke Youtube Channel Creat Art Mahendra, and subcribe juga pastinya, Sertakan komentar dan Share juga yah temen-temen. Awas ada apa tuh dibelakang kalian. Heheh.