Bagi kaum rebahan, Kebijakan pemerintah supaya warganya#Dirumah_aja adalah kabar baik, karena itu artinya mereka bisa tidur lebih lama.
Kapan lagi di kasih waktu lama untuk beristirahat, kan?
Eits, tapi tidur terlalu lama juga tidaklah baik, karena bisa menjadi penyebab munculnya berbagai masalah medis, termasuk diabetes, penyakit jantung, bahkan kematian.
Para peneliti pun menemukan adanya kaitan antara depresi dan status sosioekonomi yang rendah, pada kasus oversleeping. Dua faktor tersebut bisa memberi dampak negatif. Misalnya, individu dengan status sosioekonomi rendah, umumnya kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Akibatnya, banyak penyakit (misalnya penyakit jantung) tidak terdiagnosis, yang disebabkan tidur terlalu lama.
Bahkan dalam Islam tidur terlalu lama itu hukumnya mubah. Tidur terlalu lama dapat membuat hati mati, menimbulkan penyakit malas, dan gangguan kesehatan tubuh.
Daripada menghabiskan waktumu untuk tidur mending gunakan waktu luang itu dengan melakukan hal hal yang bermanfaat, seperti membuka website ini, menambah wawasan tentang dunia dengan membaca dan lain sebagainya.
Seperti apa yang telah di nasehatkan oleh Rasulullah Saw kepada seorang pemuda yaitu: “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu
(3) Masa kayamu sebelum datang waktu kefakiranmu
(4) Masa luangmu sebelum datang waktu sibukmu
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Al Hakim)
Ditulis oleh Yana Suryana.