By Agnar, Minggu, 29 Januari 2023
SLEMAN – Tahap pelapisan epoxy atau cat dasar dalam proses repaint atau cat ulang body ternyata penting banget. Untuk memperoleh hasil repair maksimal tentu dibutuhkan pengetahuan jenis bahan serta tahu kapan saatnya diaplikasikan. Mengecat ulang body mobil memang bukan perkara mudah, tak sedikit yang merasa kecewa setelah melihat hasil garapan sendiri kurang memuaskan bahkan ada beberapa clear coat yang meleleh.
Namun sayangnya, banyak yang melewati proses ini dan langsung ditimpa dengan cat yang baru. Sebenarnya jika dipelajari dengan dengan serius cara mengecat ulang mobil dapat kita lakukan sendiri tanpa butuh skill khusus. Intinya adalah peralatan pendukung sudah tersedia dirumah terutama kompresor dan spray gun bisa pakai F75 atau F100.
“Biasanya kalau langsung ditimpa cat yang baru tanpa epoxy, luka berupa goresan atau bocel akan nampak ketika selesai dicat ulang,” ujar Kasidi, owner bengkel spesialis repaint body motor.
Biasanya bekas goresan di cat lama akan berbekas meskipun catnya baru. Proses pengecatan sendiri diluar dari pendempulan bidang yang penyok. lapisan epoxy, cat dasar teakhir ditutup dengan clear coat anti gores.
Makanya lapisan dasar atau biasa dikenal juga sebagai epoxy ini punya peran atau fungsi penting.
“Cat dasar atau epoxy itu fungsinya untuk menutup pori-pori cat, yang perlu saya tekankan disini adalah bila ngecat warna solid jangan pakai cat dasar tipe metalik. Berbanding terbalik bila mengecat warna metalik cat dasarnya disamakan ngak akan mempengaruhi cat inti.” jelas pria yang sedang menyiapkan cat.
“Termasuk luka pada body atau permukaan yang ingin dicat ulang seperti bekas goresan atau baret,” kata pria yang bekerja di bengkel spesialis repaint body motor milik Bapak Kasidi, berlokasi di Mranggen Tegal, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Tanpa ada lapisan cat dasar atau epoxy, cat baru enggak bisa menempel dengan sempurna pada permukaan yang dicat.
Asumsi masyarkat menyatakan poxy adalah sebagai cat dasar, namun sebenarnya fungsi utama EPOXY adalah sebagai lapisan anti karat sebelum melakukan pengecatan cat dasar atau sebelum didempul dengan begini dempul tidak gampang mengelupas.
Fungsi lainya adalah untuk menutupi permukaan mobil yang didempul ulang, dengan begitu sambung dempul tidak terlihat setelah ditimpa cat atau clear Coat.
Berbeda dengan cat epoxy memiliki hardenner sebagai pengering layaknya clear yang berwarna kuning bening lengket bila dipengan.
Tak sedikit yang mengalami lupa mencampurkan hardenner yang menyebabkan EPOXY tidak kering. Jadi jagan sampai terlewatkan saat proses mixing.
Perlu diketahui epoxy dibedakan jadi dua jenis yaitu epoxy primer dan filler. Keduanya tentu memiliki fungsi yang beda meski cara mengaplikasiknya sama pakai thinner super.
Dapat disimpulkan fungsi cat dasar adalah sebagai lapisan cat inti agar kuat menempel serta membuatnya lebih terlihat cerah khususnya pada warna tertentu.
Jadi proses pengecatan body mobil sebanyak 3 tahap/lapis. Pertama epoxy filler, cat dasar, cat inti baru dilapis clear Coat.