Masalalu, pernah terbayangkan bagaimana orang jaman dahulu merawat giginya?
Orang jaman dahulu juga memiliki gigi kan? mereka juga makan kan? nah bagaimana orang pada masalalu merawat gigi mereka?
Kalau dalam islam sejak masa Rosul Muhammad SAW terkenal dengan istilah siwak, menggosok gigi dengan kayu tertentu sebelum salat.
Atau ada cara yang lain? atau mereka tidak pernah menggosok gigi?
Pertama yang mungkin mereka lakukan untuk merawat gigi di masalalu adalah dengan memakan sirih, atau di sebut nginang, atau kalau di Sunda disebut dengan istilah nyeupah.
Masalalu nyeupah atau nginang itu menggunakan bahan sirih, apu dan biji pohon pinang.
Sirih, tumbuhan merambat yang daunnya terkenal berkhasiat untuk berbagai pengobatan dan perawatan, termasuk dapat merawat gigi. Kalau diperhatikan, orang-orang tua yang suka nginang itu mereka lakukan setelah makan, jadi persis seperti sikat gigi setelah makan. Apalagi sirih sekarang juga telah dijadikan bahan campuran pada pasta gigi. Karena khasiat yang terdapat didalamnya.
Bahan lainnya adalah apu dan gambir, dari getah gambir yang rasanya pahit sekali.
Biji pinang, biji pinang juga bahan yang terkenal untuk membersihkan karang gigi secara tradisional, dengan membakar atau tidak membakarnya kita dapat menggunakan buah pinang untuk membersihkan gigi.
Bahkan orang dimasalalu membersihakan gigi mereka dengan kulit jeruk, abu kayu, kenting yang dialuskan, bahkan dengan daun ilalang.
Kalau pada era modern ini, kita mengenal istilah odol, untuk menyebut pasta gigi, padahal odol sendiri adalah merk pembersih mulut yang sempat ada di Nusantra, seperti di kutif dari Wikipedia Odol adalah adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi biasa digunakan dengan sikat gigi. Di Indinesia, pasta gigi sering juga disebut Odol. Sebenarnya Odol adalah salah satu merek pasta gigi asal Jerman yang dibawa oleh para tentara Hindia Belanda. Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh tahun tidak beredar lagi di Indonesia, akhirnya nama Odol telah menjadi nama generik untuk pasta gigi.
Pasta gigi merek Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden chemical laboratory Lingner, yang sekarang dikenal sebagai Linger Werke AG pada tahun 1892 sebagai cairan pencuci mulut. Odol moutwash pada tahun 1900 an adalah merk ternama dan yang paling luas penggunaannya di hampir seluruh daratan Eropa.
Nah, jadi mari kita membersihkan gigi dengan menggosok gigi, atau mau dengan cara tradisional. Selamat membersihakn gigi agar tidak sakit gigi.
*Munawir Syahidi