TBM Saung Huma yang merupakan TBM dengan konsep alam, mencoba menjadikan kegiatan yang dilakukan lebih dalam memasuki dunia anak-anak.
Anak-anak diberikan kebebasan untuk belajar dengan pikirannya sendiri namun tetap dengan pengawasan dari pendamping.
Terkadang anak-anak lebih efektif jika belajar sendiri, dengan konsep mereka sendiri karena lebih mereka sukai, serasa bermain.
Cara yang paling mereka sukai adalah mini peran, bermain peran, misalnya menjadi guru dan menjadi murid. Anak yang lebih dewasa biarkan menjadi guru dan yang lebih muda menjadi siswa.
Ketika hal itu dapat dilakukan maka mereka belajar seperti sedang bermain. Ketika sedang bermain itulah pembelajaran yang justru lebih masuk kepada anak-anak. Masuk kedalam pikiran anak-anak dengan lebih mudah karena tidak mencederai dunia anak-anak itu sendiri.
Terkadang jika kita memaksakan apa yang dianggap benar oleh kita sebagai orang dewasa mungkin tidak sesuai dengan perkembangan anak-anak itu sendiri.
Maka mari memasuki pikiran anak-anak, agar yang kita sampaikan dapat tertanam dalam pikiran anak-anak. Mari mempersiapkan anak Indonsia yang kuat dan berkarakter.
*Munawir Syahidi Yayasan Cahaya Aksara