Covid 19 memaksa kita untuk lebih produktif, memasuki hal-hal baru yang harus dicoba, salah satunya adalah tetap melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang tanpa harus berkumpul”
Saya Munawir Syahidi, pendiri TBM Saung Huma, sejak 2013 ketika cita cita dan langkah kecil dipatrikan dalam pikiran, dari 2013 sampai 2017 dengan tempat yang berpindah-pindah, baru pada tahun 2018 di tempat Baru Saung Huma Kp.Curugluhur Desa Waringinjaya Kecamatan Cigeulis, belum punya apa-apa, buku? Juga sengaja tidak di ambil di beberapa tempat yang dititipkan.
Ditempat baru kegiatan lebih fokus, selain kegiatan harian, mingguan dan tahunan, tanpa bulanan. Salah satu kegiatan tahunan adalah Assaum, Acara Serius Santai Nunggu Magrib, Assaum pertama dan kedua dilaksanakan di arena TBM tiga hari kegiatan berturut turut. Berbeda dengan kegiatan Assaum#3 2020 ini, dilaksanakan online.
Online berarti tidak ada kerumunan, tidak ada pertemuan, kami Planters (sebutan relawan di TBM Saung Huma) memasuki dunia baru. Rapat via WhatsApp publikasi online semua terfokus pada kerja medsos, Facebook TBM Saung Huma, Instagram TBM_Saung Huma dan Chanel YouTube Saung Huma TV menjadi sarana baru yang harus kami maksimalkan.
Perbedaannya, jika pada kegiatan offline sekretaris sangat sibuk sekali, seksi acara sangat sibuk sekali, maka pada kegiatan yang berbasis online seksi Publikasi dan Dokumentasi adalah seksi utama melebihi seksi acara yang hanya mengkonsep acara di awal, dan mengkontrolnya. Kami berlatih menyesuaikan diri.
Di TBM Saung Huma, relawan yang terlibat adalah anak anak kampung yang mau bergabung. Mereka dengan saya belajar bersama sama bukan hanya pada skill seputar buku dan tulisan lebih daripada itu, belajar berorganisasi adalah praktik lebih dari literasi itu sendiri, apalagi era Pandemi Covid19 ini. Bahkan literasi finansial jelas dipraktikan, darimana dana kegiatan Assaum ini? Dari para donatur yang Alhamdulillah tergugah hatinya untuk terlibat, terimakasih luar biasa. Konsisten berkegiatan menjadi penting agar orang mau terlibat.
Para peserta kegiatan cukup banyak, dan menariknya para peserta bukan hanya lingkup Cibaliung dan sekitarnya saja, bahkan ada yang dari Tangerang, dan yang paling jauh dari Kebumen. Itulah luar biasanya publikasi medsos.
Kebahagiaan lain bagi saya adalah, ketika Planters TBM Saung Huma yang hampir 80 persen menjadi penggerak kegiatan ini.
Dari perencanaan eksekusi kegiatan sampai memberikan hadiah kepada para pemenang. Walaupun hadiahnya tidak seberapa tetapi kita sudah belajar banyak bagaimana sesuatu yang kita anggap baru bisa kita lakukan, asalkan ada kemauan.
Semoga nanti kita bertemu lagi Assaum#4.