Pada Selasa malam, 16/11/2021 Cahaya Aksara menyelenggarakan Workshop Literasi Digital dengan tema “Gadget dan Dunia Digital” yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB-21.00 WIB, acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dari program Kampung Literasi Pandeglang Selatan yang digagas oleh Kemdikbud bersama Cahaya Aksara didampingi oleh FORUM TBM, PemKab Pandeglang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten dan berkolaborasi dengan Boeatan Tjibalioeng, Rumah Tukik, LAPIK (Alumni SMAN Ciruas) dan Motor Literasi.
Pemateri dari Workshop Literasi Digital ini adalah mang Fahman Falahi yang merupakan salah satu Relawan Cahaya Aksara dengan di Moderatori oleh Mang Muhamad Hafidudin yang juga merupakan salah satu Relawan Cahaya Aksara.
Pemuda Kp. Curugluhur dan sekitarnya datang untuk mengikuti acara ini dengan didampingi oleh beberapa ‘kokolot’ bahkan Ketua RT kp. Curugluhur juga mendampingi langsung dan ikut menjadi peserta dalam rangkaian acara Workshop Literasi Digital. Apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pimpinan kampung Curug Luhur itu.
“Pemateri kita kali ini yaitu Mang Fahman Falahi adalah orang yang sangat memanfaatkan dunia digital, beliau mempunyai Toko di Shopee yang ramai pembeli, suka ngerjain Projek Poster, Video dan berbagai hal dilakukannya dalam dunia digital.” ucap Mang Muhamad Hafidudin selaku Moderator.
Peserta terus mengikuti acara, menyimak pembicaraan sambil menikmati kopi/teh yang tersedia dengan ditemani cemilan yang dihidangkan panitia Kampung Literasi Pandeglang Selatan.
Mang Fahman Falahi terus berbicara mengenai dunia digital yang kita kenal dengan Gadget, juga berbicara bagaimana dunia digital dapat membantu kehidupannya, “Dunia Digital mempunyai dampak positif dan negatif, nah agar kita terhindar dari dampak negatifnya, kita harus bijak dalam menggunakan dunia digital terutama media sosial. Lalu ketika saya menyibukan diri untuk memanfaatkan dunia digital sebenarnya saya juga sedang mengurangi dampak negatif dunia digital dalam kehidupan saya, agar tidak melulu scroll tidak jelas ketika saya berhadapan dengan media sosial seperti instagram atau facebook.” Ucap Mang Fahman Falahi.
Lalu disela-sela obrolan, Mang Munawir Syahidi selaku pemantau yang juga dalam kerendahan hati ikut menjadi peserta angkat bicara mengenai esensi dari Literasi Digital “saya ijin menambahkan, sebenarnya ketika kita ngomongin Literasi Digital, kita sedang ngomongin diri kita sendiri yang sangat dekat dengan dunia digital, bagaimana misalnya abah icod nyieun kongkorak terus dijual di online, laju si bandi sok ngajualan kurung manuk, sok aya bae eta nu nanyakeun, berarti kan ada dampak yang begitu kita rasakan dengan hadirnya dunia digitial ini.“
Setelah berbagai obrolan tentang Literasi Digital selesai, acara kemudian ditutup oleh moderator. “Semoga acara malam ini bermanfaat bagi kita semua, saya mohon maaf jika masih banyak kekurangan, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.”
“Wa’alaikumsalam warahmatullah wabarkaatuh.” Jawab para peserta.
Penulis : Muhamad Hafidudin
(Relawan Cahaya Aksara)