Ekstra Kurikuler di sekolah biasanya menjadi daya dukung untuk kemajuan sekolah, dengan adanya ekstra kurikuler maka sekolah menjadi tempat yang akan disenangi siswa dan orang tua karena ada wadah yang dapat membut siswa berkembang bakatnya.
Berbagai ekstra kurikuler yang ada disekolah dapat dibuat berdasarkan hobi atau kesenangan siswa, misalnya ekstra kurikuler olahraga, seni, lingkungan, jurnalistik, design, kesehatan, karya tulis ilmiah, bahasa. Dll.
Dari bidang hobi yang disebutkan di atas ada bisa dibagi lagi misalnya untuk seni bisa dibagi berdasarkan jenis keseniannya, begitu juga olahraga, bisa dibuat berdasarkan jenis olahraganya.
Tahap berikutnya adalah membuat nama, mengapa nama menjadi penting, karena nama yang menarik akan membuat daya tarik tersendiri.
Selanjutnya karena ekstrakurikuler ini ingin maju, maka buatlah pengurus yang dipilih berdasarkan skema tertentu yang demokratis.
Tentukan bidang yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Buatlah aturan-aturan yang disepakati bersama pada Musyawarah Besar (Mubes) atau dengan nama yang lain, yang menghasilkan aturan organisasi dalam bentuk AD/ART Organisasi.
Berikutnya, peran utama dalam membangun organisasi atau ekstra kurikuler yang maju adalah peran pembina. Pembina yang membina organisasi memikiki peran besar dalam membina dan membimbing orang-orang yang terlibat di ekstrakurikuler.
Peran pembina misalnya, membuat konsep, mengontrol jalannya organisasi, membina dan mengarahkan pengurus, sambil berjalan mendidik pengurus untuk mandiri dalam mengurus organisasi.