Buang Air Besar (BAB) sepertinya menjadi rutinitas yang harus dilakukan oleh setiap manusia, siapapun pasti harus BAB, tidak mengenal jabatan dan kedudukan.
Dewasa ini, Toliet yanv digunakan di sebagian fasilitas umum ataupun pribadi jarang yang menggunakan WC jongkok, dan lebih banyak yang menggunakan WC duduk.
Pilihan orang menggunakan WC duduk mungkin karena terkesan lebih modern. Sementara menggunakan WC jongkok terkesan lebih kampungan.
Padahal, menggunakan WC jongkok menurut penelitian ternyata lebih sehat.
Mengutip situs Living Traditionally, Jumat, 5 Desember 2014, berikut ini enam manfaat menggunakan kakus jongkok:
1. Membuat proses pembuangan kotoran tubuh lebih cepat dan mudah. Berjongkok dapat memperlancar proses pembuangan kotoran karena tekanan yang timbul secara alami.
2. Mencegah kotoran tinggal di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker usus besar. Kakus duduk tidak memaksimalkan pembuangan kotoran karena tak ada tekanan.
3. Melindungi saraf dan dasar panggul, sehingga tidak mengganggu kinerja seksualitas. Juga membantu kontrol kantung kemih.
4. Mencegah kotoran masuk ke dalam dan mencemari usus kecil karena kotoran tidak terbuang sempurna.
5. Melindungi saraf prostat, sehingga tidak menggangu kinerja seksualitas. Juga melindungi kantung kemih, saluran prostat, dan uterus sehingga tidak rusak.
6. Bagi wanita hamil, dapat membantu gerak bayi dengan menghindari tekanan pada rahim saat menggunakan kakus duduk.
Nah, kalau anda menemukan WC duduk sementara anda tidak biasa menggunakan WC duduk maka gunakan insting liar anda, yaitu menaiki WC duduk tersebut, dengan hati-hati. Karena kalau tidak hati-hati akan menimbulkan maslah rumit. Selamat memikirkan saran ini.
*Munawir Syahidi