“Tsunami yang menghantam Selat Sunda bukan hanya menyisakan kerusakan lingkungan dan korban jiwa, bagi anak-anak kejadian tsunami yang menguras energi dan pemikiran juga menimbulkan dampak psikologi yang kurang baik, trauma dan ketakutan masih membekas di dalam pikiran anak-anak” ungkap salah satu relawan kepada semburat.com.
Pegiat literasi di Banten yang berasal dari Rumah Dunia, Motor Literasi, Forum Taman Bacaan Masyarakat dan BAN Paud Dikmas mengadakan kegiatan penanggulangan dampak psikologis pasca tsunami dan banjir (05/01/18)
Turut hadir Firman Venayaksa sebagai ketua Forum TBM Nasional sekaligus pendiri motor literasi.
Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Annidzomiyyah Jaha Labuan-Pandeglang Banten.
Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajak bermain dan membaca buku, selain ada beberapa bantuan yang diberikan untuk mereka.
“Anak-anak yang sudah bosan mengungsi dan takut dengan bencana semoga dapat melupakan kejadian yang menakutkan itu” ungkap salah satu relawan.
Para pegiat literasi berharap anak-anak yang merupakan harapan bangsa itu dapat terus tumbuh dan berkembang baik untuk nantinya dapat berkontribusi terhadap negara.
Reporter:MS