Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Begitu luar biasa nikmat kemerdekaan yang Allah berikan kepada Bangsa Indonesia, begitu lamanya sistem kolonialisme membelenggu dunia, termasuk Nusantara waktu itu. Sampai akhirnya perjalanan Nusantara mengalir pada satu tujuan bersama yaitu kemerdekaan.
Kemerdekaan waktu itu menjadi harapan mewah rakyat jelata, tetapi dianggap biasa oleh para penguasa lokal yang memang hidupnya dijamin oleh kekuasaan kolonial, waktu itu. Sebenarnya tida semua orang mengamini kemerdekaan. Ada sebagian kelompok yang merasa diuntungkan dengan adanya kolonialisme di Nusantara.
Rahmat Allah yang Mahakuasa menjadikan Indonesia menjadi sebuah negara yang merdeka, merdeka dari kolonialisme lama, tetapi menghadapi kolonialisme baru, yang tentu saja kita semua khatam jika kolonialisme selalu berhubungan dengan keuntungan dan kekuasaan. Dan akhirnya jika kolonialsme model lama campur dengan kekerasan senjata dan peperangan, maka kolonialisme jenis baru lebih pada sesuatu yang terlihat lembut tetapi sebenarnya ujungnya akan selalu sama, rakyat jelata selalu menjadi korban dari jenis kolonoalisme jenis apapun.
Benar apa yang dikatakan Soekarno, “Perjuanganmu akan lebih berat karena menghadapi bangsa sendiri” ya mungkinkah kolonialisme baru itu datang dari sistem yang memegang kendali kekuasaan?
Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke 75, tetapi nampaknya kita belum menemukan makna sebenarnya dari kemerdekaan itu, kemerdekaan seolah menjadi milik golongan, dan belum dirasakan ooleh seluruh rakyat Indonesia.
Suara-suara belum sepenuhnya dapat diwakili wakil rakyat, nada sumbang masih mengalun dari penjuru negeri. Ketimpangan kualitas pendidikan, ketimpangan penghasilan dan beban pekerjaan. Menjadi penguasa dengan berkontestasi pada pesta demokrasi juga tidak murah, ada mahar, ada modal, memang menjadi penguasa itu usaha? sehingga butuh modal?
Melihat sebagian kelompok begitu sejahtera dan kelompok lain di negeri ini jauh dari sejahtera, seolah memberikan pesan bahwa makna kemerdekaan tafsirnya akan berbeda, karena merdeka memiliki makna yang berbeda, jalan yang berliku sesuai dengan yang dirasakan oleh individu dan kelompoknya.
Maka, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah salah satu sila yang belum terwujudkan di negeri ini, harus ada usaha besar para penguasa dan pemangku kebijakan, agar makna kemerdekaan menjadi sama sesuai dengan tujuan didirikannya negara ini.
*Munawir Syahidi
